Kamis

Calon-Calon Pelajar Indonesia melanjutkan Studi ke Belanda



BUTUH GURU LES PRIVAT UNTUK ANAK ANDA?
JIKA ANDA MENCARI GURU PRIVAT, SILAHKAN KLIK LES PRIVAT
 

Pada hari sabtu tanggal 20-7-2013 Nuffic Neso Indonesia mengadakan acara tiap tahun pre-departure briefing di Erasmus Huis, Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh kurang lebih 300 pelajar Indonesia. Rencananya, pelajar-pelajar tersebut akan melanjutkan belajar di Negara Belanda pada bulan September yang akan datang. Pelajar-pelajar yang datang tahun 2013 lebih banyak daripada tahun-tahun lalu.

Dalam acara tersebut orang-orang Indonesia yang telah lulus dari negeri kincir angin tersebut berbagi informasi tentang kebudayaan Belanda dan tips-tips untuk persiapan calon-calon pelajar tinggal disana. Mereka berbagi informasi dengan cara yang cukup atraktif dan menyenangkan yaitu melalui kuis interaktif dan drama. Sehingga membuat calon-calon pelajar tidak bosan.

Mervin Bakker, selaku Direktur Nuffic Neso Indonesia, berkata bahwa acara ini merupakan indikator adanya kenaikkan minat orang Indonesia untuk belajar ke Belanda.

Mervin juga mengatakan bahwa sekarang ini 12 PT (Perguruan Tinggi) di Belanda berada pada peringkat 200 besar pada rangking Times World University. jurusan unggulan dan favorit di Belanda yakni ekonomi, hukum, tehnik dan bisnis. Disamping itu, Belanda juga ada option spesialisasi tertentu, contohnya bidang teknik pangan dan manajemen air.

Rabu

Siswi Meninggal Lagi saat MOS (Masa Orientasi Siswa)

BUTUH GURU LES PRIVAT UNTUK ANAK ANDA?
JIKA ANDA MENCARI GURU PRIVAT, SILAHKAN KLIK LES PRIVAT



M Nuh selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (MENDIKBUD) menganggap MOS (masa orientasi siswa) tetap penting untuk adaptasi siswa sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Harapannya dengan adanya MOS, siswa tidak kaget dengan lingkungan sekolah yang baru. 

Akan tetapi kegiatan MOS harus mendidik dan jangan sampai ada kekerasan fisik. 


Hal itu dikatakan Nuh ketika dimintai tanggapan tewasnya Anindya Puspita (16), warga Daleman, Gadingharjo, Sarden, Yogyakarta, saat mengikuti MOS di SMK 1 Pandak, Bantul.

"Intinya MOS masih diperlukan, tetapi jangan mengandung kekerasan fisik. Selain Kekasaran fisik, kekerasan ucapan juga dapat mengakibatkan kekerasan psikologis. “ begitulah yang dikatakan Nuh saat dimintai keterangan terkait siswi SMK yang meninggal saat MOS yang bernama Anindya Puspita. 

Anindya Puspita merupakan siswi salah satu SMK di bantul, yaitu SMK 1 pandak. Kekerasan dgn lisan juga sangat berbahaya karena akan berimplikasi pada kekerasan fisik. Oleh sebab itu, kata-kata kotor dan kurang layak tidak diperbolehkan," kata Nuh
Nuh berkata bahwa kepolisian masih mengusut kejadian itu. dia memprediksi penyelidikan akan selesai dianalisis minggu ini.

Laporan sementara yang telah dimilikinya, Anindya sedang sakit saat ikut kegiatan MOS. ketika diperiksa tidak ada bukti kekerasan fisik.
 

Minggu

Siswa-Siswi SD masih Bingung dengan Kurikulum Baru 2013


CARI GURU LES PRIVAT UNTUK ANAK ANDA? 
JIKA ANDA MENCARI GURU PRIVAT, SILAHKAN KLIK LES PRIVAT

Banyak siswa SD di Kefamenanu merasa kurang mengerti dengan adanya percobaan Kurikulum 2013 yang sudah disosialisasikan pada sekolah-sekolah SD di daerah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur. Hal ini terjadi karena metode pembelajaran dalam kurikulum 2013 sangat berbeda dengan kurikulum yang lalu.

“SDK Yaperna Kefamenanu I menjadi target sekolah yang mencoba kurikulum 2013, semoga siswa-siswi lebih sering belajar memakai buku silabus yang telah diberikan oleh guru pendamping nya.” Kata Yohana Taus, selaku kepala sekolah di SD tersebut.

Taus mengatakan bahwa SDK Yaperna Kefamenanu ini juga merupakan satu dari 3 sekolah dasar yang terpilih untuk mempraktekkan Kurikulum 2013dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga siswa-siswi harus lebih baik dari metode yang lalu. Akan tetapi siswa-siswi memiliki sedikit kendala, yaitu mereka masih agak bingung, karena mungkin kurikulum yang baru sedikit berbeda dibandingkan kurikulum yang lalu.

Taus juga mengatakan bahwa penerapan Kurikulum 2013 akan berjalan dalam proses perkenalan kepada siswa-siswi secara perlahan-lahan. walaupun demikian, Guru-guru berpendapat kurikulum 2013 ini lumayan baik. karena siswa-siswi distimulus untuk lebih aktif belajar mandiri sedangkan guru hanya sebagai pendamping saja.

Sabtu

IPB (Institut Pertanian Bogor) Sudah Mempunyai Guru Besar Sebanyak 180



BUTUH GURU LES PRIVAT UNTUK ANAK ANDA?
JIKA ANDA BUTUH GURU PRIVAT, SILAHKAN KLIK LES PRIVAT

IPB (Institut Pertanian Bogor) sampai sekarang sudah mempunyai sejumlah 180 guru besar, begitulah yang dikatakan Waluyo Suprihartono (Humas IPB) di Bogor, Jawa Barat.

Waluyo mengatakan bahwa 180 guru besar tersebut sudah termasuk 3 guru besar baru yang telah diresmikan pada awal bulan Juli, yaitu Prof Slamet Susanto, Prof Dewi Apri Astuti dan Prof Kukuh Murtilaksono. Ia memperinci 180 guru besar IPB tersebut terdiri dari 30 orang guru besar emiritus dan 150 orang guru besar aktif.

Prof Dewi Apri Astuti dari Fakultas Peternakan telah memaparkan orasinya dengan judul, "Upaya Peningkatan Efisiensi Pemanfaatan Energi Ternak Tropis dalam Menghadapi Pemanasan Global." Pada saat peresmiannya.

Selain itu, Prof Slamet Susanto (Guru Besar Agronomi dan Hortikultura) juga memaparkan orasi ilmiah nya yang berjudul, "Pamelo: Jeruk Potensial Yang Masih Terabaikan."

Kemudian Prof Kukuh Murtilaksono (Guru Besar Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan) memaparkan orasi ilmiahnya yang berjudul, "Penyelarasan Implementasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai di Indonesia."

Seorang Guru besar yang sudah menyelesaikan masa jabatannya karena telah pensiun bisa diangkat lagi menjadi Guru Besar Emeritus di perguruan tinggi tersebut sebagai penghargaan khusus dari Senat Perguruan Tinggi (Senat Akademik) sesudah memenuhi syarat-syarat dan tata cara pengangkatan Guru Besar Emeritus," kata Waluyo