BUTUH GURU LES PRIVAT UNTUK ANAK ANDA?
JIKA ANDA BUTUH GURU PRIVAT, SILAHKAN KLIK LES PRIVAT
Musliar Kasim, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) mengatakan, kurikulum pendidikan yang baru akan segera diselesaikan pada akhir tahun 2012.
"Proses
penyusunan kurikulum terus dilakukan, saat ini sudah mencapai seperempat bagian. Akhir 2012 dipastikan sudah selesai," kata Wamendikbud pada saat pembukaan TOT Pembentukan Karakter pada Guru dan Kepala
Sekolah di Bandung, Minggu (21/10/2012).
Tahun depan sudah ada buku dan penataan di beberapa sektor sehingga bisa digulirkan pada tahun ajaran baru 2013.
Meski demikian, dalam prosesnya masih terus menyerap aspirasi dan masukan dari masyarakat, pakar, dan juga dari beberapa stakeholder pendidikan di Indonesia.
Salah
satunya yang mendapat respons dari masyarakat adalah terkait
penyederhanaan kurikulum, termasuk melakukan pemadatan pada mata
pelajaran yang diajarkan di sekolah.
"Penyederhanaan kurikulum
menjadi salah satu yang mendapat respons cukup signifikan, termasuk
adanya pengurangan mata pelajaran seperti di tingkat SD," katanya.
Hal
itu untuk merespons adanya pendapat yang menyebutkan bahwa anak
dijejali banyak pelajaran sehingga dilakukan penyesuaian dalam
kurikulum baru.
Musliar mencontohkan, dalam kurikulum baru untuk
tingkat SD diwacanakan hanya ada enam mata pelajaran, yakni Agama, PPKN,
Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya, serta Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan.
"IPA tidak ada, dalam kurikulum baru ilmu pengetahuan
akan diintegrasikan dengan pelajaran lain, termasuk salah satunya ilmu
bahasa dikemas dalam konteks yang lebih menarik," katanya.
Penjaskes juga diintegrasikan dengan penerapan nilai dan karakter, mendorong kerja keras dan cinta Tanah Air.
"Ini
kesempatan menata kurikulum, jangan sampai ada istilah siswa terbebani.
Mereka bersekolah, tetapi tetap bisa menikmati masa kanak-kanak," kata
Musliar.
Dalam kurikulum baru, kata dia, peserta didik didorong untuk mengenali lingkungan sekitarnya dan potensi masing-masing.
Di sisi lain, kata Wamendikbud, model implementasinya juga masih akan dibahas kembali.
"Implementasinya belum disepakati, untuk tingkatan SD hingga perguruan tinggi, apakah ploting-nya
di sekolah kabupaten atau provinsi. Masih akan disusun dan disepakati.
Saya sendiri tidak sabar menunggu 2013, seperti apa sekolah-sekolah
menerapkan kurikulum baru itu," kata Wamendikbud.