Rabu

ANIES BASWEDAN DAN YOHANES SURYA (PAKAR OLIMPIADE) AKAN MEMBANTU MENYUSUN KURIKULUM SEKOLAH YANG BARU

Penyusunan kurikulum untuk tahun ajaran baru masih berlangsung di dalam institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. rencana penyusunan kurikulum baru ini tentunya menghasilan banyak opini. seperti pada umumnya, ada pihak yang pro dan ada juga pihak yang kontra.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuhn dapat mengerti berbagai protes dari pihak yang kontra terhadap penyusunan kurikulum baru ini. "perubahan kurikulum ini sudah dipersiapkan sebelumnya" katanya .

"Jadi mohon dipahami, kurikulum ini bukan sesuatu yang instan. Itu ada di RPJMN. Memang ada pembenahan kurikulum," kata Nuh, di Serang, Banten, Senin (22/10/2012).

agar perombakan kurikulum dapat diterima oleh masyarakat, pihaknya akan bekerjasama dengan narasumber yang kompeten dari berbagai kalangan untuk membahas masalah kurikulum ini, misalnya budayawan Goenawan Muhammad, fisikawan dan pemerhati pendidikan Yohanes Surya, pelopor pengembangan pendidikan holistik Ratna Megawangi, sejarawan Taufik Abdullah dan Rektor Universitas Paramadina serta pendiri Indonesia mengajar Anies Baswedan, yang selalu berbincang bersama untuk mematangkan masalah kurikulum ini.

Nuh berharap apa yang telah direncanakannya tidak akan mengalami ganjalan di tingkat Wakil Presiden. Jika tidak ada hambatan yang berarti, maka pihaknya akan segera melakukan uji publik setelah selesai tahapan di tingkat Wakil Presiden RI.

"Harapannya Desember sudah bisa uji publik. Tapi harus dimatangkan dulu kalau mau uji publik," jelas Nuh.

Nuh juga mengatakan bahwa perombakan kurikulum ini berdasarkan tiga metode. Pertama, metode pasif yang berbentuk sosialisasi melalui sistem dan memberi ruang bagi rakyat untuk berpartisipasi melalui komentar.

lalu, metode kedua dengan cara menyelenggarakan seminar dan Forum Group Discussion (FGD). ketiga, melakukan pendekatan kepada pihak yang mau mengajarkan kurikulum baru tersebut.

"Guru tentu harus didekati. Nanti udah diuji publik dan masukannya positif, eh gurunya yang nggak mau kurikulum itu, kan repot," jelas Nuh.

"Kalau semuanya lancar, Januari-Februari uji publik selesai. Jadi bisa langsung dipersiapkan teknisnya. Hasil uji publik nanti akan digunakan untuk evaluasi. Jadi setelah uji publik, mungkin saja ada yang berubah," tandasnya.