Selasa

Jenis-Jenis Gaya Belajar


BUTUH GURU LES PRIVAT UNTUK ANAK ANDA?
JIKA ANDA BUTUH GURU PRIVAT SILAHKAN KLIK LES PRIVAT

1.     tipe Visual (metode belajar dengan cara melihat)

Lirikan keatas bila berbicara, berbicara dengan cepat. Pada orang yang mempunyai gaya belajar tipe visual, mata merupakan alat indra yang mempunyai peranan yang sangat penting. Untuk guru yang ingin mengajarkan ilmu kepada anak yang mempunyai gaya belajar visual harus mengajar anak tersebut dengan menggunakan alat bantu/media belajar/alat peraga atau bisa juga dengan cara mengajak orang tersebut untuk melihat objek-objek yang berhubungan dengan materi yang ingin diajarkan, minimal guru tersebut bisa menggambarkan hal yang dimaksud dipapan tulis. Orang yang mempunya tipe gaya belajar visual, harus melihat gesture atau raut muka gurunya agar dapat lebih mudah mengerti materi yang disampaikan gurunya. Orang yang mempunyai tipe belajar visual lebih senang duduk di bangku paling depan agar dapat melihat dengan jelas apa yang disampaikan gurunya. Mereka belajar dengan cara memunculkan gambar-gambar (visual) di otak mereka. Olehkarena itu mereka lebih mudah belajar dengan bantuan diagram, video, foto, dll.

*                karakteristik (sifat-sifat) orang yang mempunyai gaya belajar visual :
  • Bicara lebih cepat daripada orang pada umumnya
  • Selalu menjaga penampilan
  • dapat tetap focus belajar walaupun dalam suasana berisik
  • lebih mudah mengingat yang dilihatnya, dari pada mengingat yang didengarnya
  • Lebih suka membaca buku sendiri daripada mendengarkan orang membacakan bukunya
  • Dapat membaca dengan cepat
  • memahami apa yang ingin dikatakan, tapi tidak dapat merangkai kata-kata nya dengan baik
  • Lebih suka action dari pada teori
  • Senang dengan music

2.     tipe Auditorial (belajar dengan cara mendengar)

Ketika berbicara, orang yang mempunyai tipe belajar auditorial umumnya melirik kekanan/kekiri mendatar. Berbeda dengan tipe visual, pada orang yang mempunyai tipe belajar auditorial sangat mengandalkan telinga untuk belajar yang efektif. Oleh karena itu, guru yang mengajar orang yang mempunyai tipe auditorial harus mengajar dengan suara yang jelas dan sedikit lebih keras. Orang yang mempunyai gaya belajar tipe auditorial selalu mendengarkan gurunya dengan seksama dan penuh konsentrasi. Orang yang mempunyai tipe belajar auditorial bisa mendapatkan makna yang disampaikan melalui suara, pitch (rendah-tingginya). Bagi anak tipe auditorial, Informasi yang diterima secara tertulis terkadang hanya mendapatkan sedikit makna. Orang-orang seperi itu biasanya bisa menghafal lebih cepat dengan cara membaca tulisan dengan keras atau dengan mendengarkan kaset.

*                  karakteristik atau Ciri-ciri orang yang mempunyai tipe auditorial :
  • Sering berbicara sendiri
  • berpenampilan rapi
  • Sangat terganggu dengan keributan
  • Belajar dengan cara mendengarkan dan mengingat apa yang telah didiskusikan dari pada apa yang dia dilihatnya
  • Lebih suka membaca dengan keras sambil mendengarkan kata-katanya sendiri
  • umumnya orang auditorial seorang pembicara yang hebat
  • Lebih suka membaca dengan keras dibanding menuliskannya
  • Lebih suka dibacakan dongeng daripada membaca komik sendiri
  • Mempunyai kendala dengan hal-hal yang melibatkan Visual
  • Berbicara dengan cara yang sistematis.

3. tipe Kinestetik (belajar dengan cara bergerak, bekerja dan menyentuh)

Berbicara dengan tempo lebih lambat dan melirik ke bawah. orang yang mempunyai gaya belajar tipe kinestetik belajar dengan cara mempraktekannya. Orang tipe seperti ini tidak bisa belajar dengan duduk tenang. Orang tipe kinestetik belajar melalui gerakan dan sentuhan.

*                  Ciri-ciri gaya belajar tipe kinestetik :
  • Berbicara pelan-pelan
  • Berpenampilan rapi
  • Dapat belajar pada kondisi berisik
  • Belajar dengan cara praktek
  • Menghafal dengan cara berjalan-jalan dan melihat-lihat
  • Menggunakan jari atau benda lain sebagai patokan pada saat membaca buku
  • hebat dalam bercerita tetapi sering kesulitan untuk mengungkannya dalam tulisan
  • ketka membaca buku bagian tubuh tidak bisa diam
  • Menyukai permainan yang banyak gerak
  • Kurang hafal tempat
*