BUTUH GURU LES PRIVAT UNTUK ANAK ANDA?JIKA ANDA BUTUH GURU PRIVAT, SILAHKAN KLIK LES PRIVAT
guru harus bisa mengubah stigma negatif yang ada pada mata pelajaran matematika dalam diri murid-muridnya. terutama pada murid tingkat SD dan SMP karena tingkat SD dan SMP merupakan pondasi yg sangat mendasar untuk lanjut ke tingkat yang lebih tinggi. jika tingkat SD saja sudah berfikir pelajaran matematika adalah pelajaran yang sulit dan menakutkan, maka siswa tersebut akan sulit mempelajari matematika untuk tingkat lanjut.
Ali godjali, presiden ASMOPS (Asian Science and Mathematics Olympiad for Primary School) mengatakan menurutnya pelajaran matematika dapat menjadi pelajaran yang menyenangkan kalau kita tau metode yang baik dalam mengajarkan pelajaran tersebut. metode yang baik dalam mengajar matematika harus dengan pendekatan logika dan sebisa mungkin tanpa menggunakan rumus. karena rumus-rumus dapat membuat anak-anak jenuh mempelajari matematika karena biasanya mereka wajib menghafal banyak rumus tanpa mereka tahu proses pembuatan rumus tersebut sehingga matematika sudah tidak menyenangkan lagi dan ada perasaan trauma terhadap pelajaran matematika pada diri anak-anak sehingga mereka sudah tidak mau mempelajari matematika lagi.
agar belajar matematika menjadi pelajaran yang menyenangkan, belajar matematika juga dapat dipelajari dengan alat bantu seperti musik dan komputer.banyak sekali software-software komputer yang sangat membantu belajar matematika. misalnya software games yang membuat murid-murid mau berhitung secara sukarela tanpa paksaan.
pada dasarnya tidak ada anak indonesia yang bodoh sehingga mereka tidak bisa menguasai pelajaran matematika. akan tetapi hal ini terjadi lebih kearah karena mereka tidak diajarkan metode pengajaran yang tepat yaitu metode logika dan games sehingga matematika menjadi pelajaran yang menyenangkan.
Menjaga rasa penasaran anak
Menjaga
ketertarikan anak soal matematika atau sains, orangtua di rumah tidak
lantas cuek dan membiarkan anaknya belajar sendiroi di rumah, Justru
orangtua juga harus memiliki perannya.
Direktur Eksekutif Surya
Institute Srisetiowati Seiful mengatakan, tidak cukup siswa belajar apa
yang sudah dipelajarinya di sekolah, dari buku dan percobaan, tetapi juga saat anak belajar di rumah oranhtua harus siap mengikutinya.
"Metode
Gasing bisa melibatkan anak dan orangtua. Saat anak sedang dalam
curiosity-nya, rasa penasarannya, dan banyak bertanya dengaan orangtua
mereka, maka jangan menghentikan pertanyaan anak. Upayakan menjawan
sebisa mungkin, kakau pun menghindar jangan sekali kali mengatakan shut
up, atau sudah jangan banyak tanya, tapi alihkan dengan, oke ibu harus
masak dulu atau yang lainnya," ujar Sri saat berbincang dengan
kompas.com di sela acara ASMOPS.
"Menjaga ketertarian anak soal
pelajaran, tidak hanya sains dan matematika saja, tapi belajar dalam
kehidupan dan belajar karakter, maka saya sarankan kebiasaan membacakan
buku anak sebelum tidur dilakukan lagi, apalagi buku yang dalam dua
bahasa, maka kemampuan anak akan lebih terasah dan peka terhadap
kehidupan sehari-harinya," tambahnya.
