BUTUH GURU LES PRIVAT UNTUK PUTRA PUTRI ANDA?
SILAHKAN KETIK LES PRIVAT
di kampus- kampus seringkali kita melihat pameran penawaran beasiswa pendidikan ke luar negeri. hal ini tentunya sangat menggiurkan bagi mahasiswa atau siswa yang sangat ingin kuliah di luar negeri. umumnya para pengunjung pameran tersebut hanya mencari informasi tentang beasiswa saja. padahal selain informasi tentang beasiswa ke luar negeri, ada juga info strategi agar keinginan untuk kuliah di luar negeri dengan biaya yang minim sekali.
Perwakilan dari Nuffic Neso Indonesia, Inty Dienasari, mengatakan bahwa
orang Indonesia hanya terbatas mencari beasiswa saja saat berkunjung ke
pameran pendidikan. Dengan melakukan hal tersebut, sebenarnya pengunjung
telah melewatkan kesempatan berharga untuk bisa melanjutkan studi
sesuai minatnya di perguruan tinggi terkemuka.
"Biasanya nih,
datang ke booth satu nanya ada beasiswa nggak? Kalau nggak ada, terus
pindah ke booth lain nanya hal yang sama," kata Inty saat jumpa pers 4th
European Higher Education Fair di Energy Building, Jakarta, Kamis
(1/11/2012).
Melihat kondisi seperti itu, Inty menuturkan bahwa
sebaiknya para siswa atau mahasiswa yang ingin menuntut ilmu ke luar
negeri memahami minatnya terlebih dahulu. Jadi, saat datang ke pameran
pendidikan yang ditanyakan adalah program studi yang diminati olehnya.
"Coba
datangi booth universitas, lalu tanyakan ada tidak program studi yang
diminati dan cari tahu informasinya lalu jangan ragu untuk daftar,"
jelas Inty.
Ia menjelaskan bahwa sebagian besar universitas di
Eropa tidak menawarkan beasiswa secara terbuka baik saat pameran maupun
disebarluaskan melalui online. Namun bagi siswa atau mahasiswa asing
yang mendaftar dan diterima di salah satu universitas dengan rekam
akademik yang bagus, maka secara tidak langsung universitas akan
menyeleksi anak tersebut sebagai kandidat penerima beasiswa.
"Mereka
sengaja tidak menginformasikan beasiswa secara terbuka. Karena banyak
sekali yang akhirnya hanya mencari beasiswa dengan mengambil program
yang tidak sesuai minat dan akhirnya gagal di tengah jalan," ungkap
Inty.
"Bagi anak-anak ini tentu menguntungkan sudah sampai Eropa.
Tapi bagi universitas itu dapat berpengaruh pada reputasinya,"
imbuhnya.
Nah bagi anda yang memang ingin melanjutkan pendidikan
di luar negeri, sebaiknya kenali minat anda dengan baik dan cari
universitas yang membuka program studi yang sesuai. Setelah itu,
lengkapi persyaratan dan daftarkan diri. Untuk urusan beasiswa, dapat
dicari setelah anda diterima.