Senin

CARA MUDAH MENGINGAT KATA DALAM MEMPELAJARI BAHASA ASING



BUTUH GURU LES PRIVAT UNTUK ANAK ANDA?

Semakin maju perkembangan zaman, tentu harus dikuti oleh kemampuan kita dalam memperluas arus masuknya informasi. Dan era yang semakin meng-global mau tidak mau menuntut kita untuk semakin membuka diri pada dunia luar, karena informasi yang harus kita butuhkan tidak akan cukup jika kita batasi hanya dari dalam negeri saja. Kita butuh informasi yang juga datangnya dari luar negeri, dari negara lain. Konsekwensinya adalah kita juga harus mengikuti upaya penyerapan informasi tersebut dengan meningkatkan kemampuan kita dalam memahami bahasa asing. Untuk itulah, pemerintah pun semakin giat untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing sejak dini.

Pada dasarnya tidak bisa dikatakan sulit dalam mempelajari bahasa asing, hal yang paling simple adalah dengan cara rajin-rajin menambah pembendaharaan kata kita terhadap kosa kata bahasa asing. Kunci termudahnya adalah rajin-rajin buka kamus. Selain kita juga harus rajin mengimplementasikan bahasa yang kita pelajari tersebut di dalam percakapan sehari-hari, cari lawan bicara yang siap membantu. Bisa teman, saudara, atau bahkan orang tua.

Namun berdasarkan pengalaman, umumnya kendala yang banyak ditemui ketika mempelajari bahasa Asing –umum terjadi pada orang usia dewasa– adalah dalam mengingat pembendaharaan kosa kata, sementara untuk bisa sekedar mengerti satu jenis bahasa asing saja, setidaknya kita harus menghafal minimal sebanyak 120 kosa kata. Menyikapi kondisi demikian, untuk membantu murid-muridnya dalam mempelajari bahasa asing, Anne Merrit, salah seorang pengajar di tempat kursus bahasa Asing EFL di Korea Selatan memberikan beberapa tips guna membantu murid-muridnya, yaitu:

1.        Biasakan untuk menghafal jenis kata-kata yang pendek dulu agar lebih mudah diingat. Lalu biasakan juga untuk membuat skala target dalam menghafal kosa kata.  Misalnya, tetapkan target dalam 1 hari kita harus sudah bisa menghafal sebanyak 3 jenis kata baru. Berarti dalam satu hari itu kita juga harus menyediakan satu waktu khusus dimana kita akan benar-benar fokus hanya pada 3 kata tersebut. Sebutkan berulang-ulang, ingat dan biarkan ketiga kata itu sampai melekat, bahkan kalau bisa sampai di luar kepala.

2.       Sebelum memulai menghafal, buatlah terlebih dahulu klasifikasi kata yang saling berhubungan, atau misalnya dengan cara buatlah lebih dulu satu tema yang mana di dalamnya terdapat jenis-jenis kata yang hendak kita hafal tersebut. Cara ini akan memudahkan kita dalam mengingat-ingat kata-kata tersebut.

3.       Lakukan step-step sebagai berikut, step pertama, mulailah dengan menghafal jenis-jenis kata yang bersifat umum dan mudah diingat, baik dalam hal membaca kosa katanya maupun dalam hal menghafal padanan arti katanya. Setelah step pertama dikuasai, baru berikutnya masuk step kedua, yaitu mulailah pelajari lawan kata dari tiap-tiap kata yang telah kita pelajari di step pertama tadi.

4.      Pahamin struktur sebuah kata, karena terdapat banyak kata yang bentuknya berstruktur, terdiri atas prefiks dan sufiks. Dengan memahami struktur kata-kata tersebut maka ini akan membantu kita ketika menemukan jenis kata-kata baru di kemudian waktu. Sebagai contoh misalnya, unthinkable, kata ini mengandung prefiks un- dan sufiks –able.

5.       Rajin membaca hal-hal yang menggunakan bahasa asing sesuai dengan jenis bahasa yang sedang kita pelajari. Dari mulai buku-buku, sampai dengan bacaan-bacaan yang sifatnya ringan, misalnya lembar iklan berbahasa asing. Untuk pilihan bacaannya sendiri sebaiknya disesuaikan dengan tingkatan belajar kita.

6.       Visualisasikan jenis kata yang sedang kita hafal dalam bahasa gambar. Misalnya, sambil mengingat-ingat kata yang ingin kita hafal, lalu sambil iseng-iseng kita coret-coret kertas dengan pencil atau pulpen sambil memvisualisasikan kata tersebut. Mountain misalnya, lalu kita iseng-iseng menggambar gunung di atas kertas corat-coret tadi. 

7.       Setelah melewati tahap menghafal kata per kata, lalu tingkatkan level pembelajaran dengan membiasakan diri menggunakan kalimat yang akrab terdengar, cukup kalimat-kalimat yang sederhana saja, sebagai contoh misalnya, I love you, shut up, move on. Semakin kita mengakrabkan diri dengan mendengar kalimat-kalimat berbahasa asing tersebut dan juga membiasakan diri dalam mengucapkannya, maka ini akan sangat membantu kita untuk menguasai bahasa asing tersebut. 

8.       Tips terakhir adalah, selalu sediakan waktu untuk men-review kembali setiap kata-kata yang sudah kita hafalkan sebelumnya. Bagian ini sifatnya essensial karena tujuannya adalah untuk mentransfer memori jangka pendek kita tentang kata-kata baru ke dalam memori jangka panjang kita.