Sabtu

DAFTAR HITAM SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI



BUTUH GURU LES PRIVAT UNTUK PUTRA-PUTRI ANDA?

Di dalam pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2013 ini diwarnai pula oleh adanya daftar hitam yang berisi nama sekolah-sekolah dimana siswa-siswanya tidak diperbolehkan untuk ikut serta dalam proses seleksi. Hal tersebut sebagai buntut dari terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh pihak dari sekolah-sekolah tersebut pada SNMPTN tahun yang lalu.

Informasi terakhir yang didapat, untuk tahun 2013 ini tercatat sebanyak kurang lebih 20 sekolah yang termasuk dalam daftar hitam, dan sekolah-sekolah tersebut tersebar di seluruh Indonesia, salah satunya yang termasuk di dalam daftar hitam adalah SMA Negeri 84 Jakarta yang pada saat berita ini diturunkan, pihaknya juga tengah melakukan langkah-langkah klarifikasi dengan pihak-pihak terkait dan mengupayakan agar siswa-siswanya selain yang tersandung masalah kecurangan tadi tetap dapat diikutsertakan dalam proses SNMPTN 2013.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, sanksi yang diterima oleh SMA Negeri 84 berawal dari ulah salah seorang siswanya yang memanipulasi nilai rapor pada saat melakukan pendaftaran secara online. Meskipun ketika peristiwa ini terjadi, pihak panitia SNMPTN sudah melakukan konfirmasi ke sekolah bersangkutan yang kemudian ditindaklanjuti dengan memintai keterangan dari siswa yang terlibat, namun kejadian ini tetap dianggap sebagai tindakan kesalahan/kecurangan, dan sebagai sanksinya, seluruh siswa satu sekolah diputuskan untuk tidak diperbolehkan ikut serta dalam SNMPTN.

Menyikapi adanya sanksi tersebut, Puji Raharjo selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 84 Jakarta segera melayangkan surat permohonan kepada pihak universitas dan panitia SNMPTN, termasuk dengan cara meminta bantuan dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk mengirim surat permohonan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar sanksi tersebut dicabut atau setidaknya diberikan keringanan pada siswa-siswanya yang lain agar dapat diizinkan untuk mengikuti seleksi masuk PTN.

Masih terkait dengan fenomena daftar hitam ini, Ketua Panitia SNMPTN 2013 yang saat ini juga menjabat sebagai Rektor Institut Teknologi Bandung, Akhmaloka,  memberikan tambahan informasi mengenai jumlah sekolah yang masuk daftar hitam yang dikatakannya pada tahun ini naik sebanyak dua kali lipat dari jumlah tahun lalu yang hanya sebanyak 12 sekolah.
“Ini adalah pelajaran bagi pihak-pihak sekolah agar jangan sampai mengulangi perbuatan yang sama di waktu-waktu mendatang,” kata Akhmaloka.