BUTUH GURU LES UNTUK ANAK ANDA?
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi
Negeri yang pendaftarannya telah dibuka mulai tanggal 1 Februari merupakan
proses seleksi berdasarkan potensi nilai akademik siswa yang dapat dilihat dari
nilai raport siswa serta catatan prestasi selama mengikuti pendidikan di
sekolah. Jadi dalam pola ini, proses penyaringan siswa akan dilakukan dengan
menggunakan metode seleksi secara langsung oleh pihak perguruan tinggi terhadap
siswa yang melamar.
Dalam proses penyeleksiannya, akan di
awali lebih dulu dengan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa secara
online oleh pihak sekolah, lalu selanjutnya setelah pengisian PDSS ini selesai,
pihak sekolah yang bersangkutan akan diberikan password serta NISN (Nomor Induk
Siswa Nasional) yang kemudian akan dibagikan kepada setiap siswa yang hendak
mengikuti SNMPTN. Selain NISN dan password yang merupakan syarat utama
mengikuti SNMPTN, dalam pengisian data-datanya nanti para siswa yang mendaftar
diwajibkan pula untuk melengkapi data-data prestasi akademiknya dengan
menambahkan prestasi non akademik seperti misalnya prestasi di bidang olahraga
ataupun kegiatan berkesenian yang berhasil mereka peroleh selama menjalani
pendidikan.
Sesuai ketentuan yang telah diberlakukan
pada SNMPTN 2013 ini, siswa pelamar diberikan 2 alternatif pilihan dalam
memilih Perguruan Tinggi Negeri tujuan. Jika siswa pelamar memilih 1 PTN, maka
siswa tersebut diberi kebebasan untuk memilih PTN manapun yang lokasinya terdapat
di seluruh Indonesia. Namun jika siswa tersebut mendaftarkan diri pada 2 PTN,
maka diwajibkan salah satu PTN yang dituju harus berada di lokasi yang sama
dengan asal sekolah siswa tersebut. Sementara untuk pemilihan kategori program
studi yang diminati, setiap siswa diperbolehkan untuk memilih dua program studi
pada setiap PTN dengan skala prioritas pilihan yang nantinya akan dilihat
berdasarkan daftar urutan yang dipilih oleh siswa bersangkutan. Dalam konteks
ini, peran pihak sekolah adalah memberikan rekomendasi dengan melihat prestasi
siswa tersebut selama menempuh pendidikan di sekolah.
Selanjutnya, setelah semua prosedur itu
dipenuhi, baru kemudian siswa pelamar dapat mencetak kartu bukti pendaftaran
sebagai tanda bukti peserta SNMPTN. Untuk tahun 2013 ini sebanyak 61
Perguruan Tinggi Negeri tercatat mengikuti program SNMPTN dengan jumlah kuota
yang disediakan sebanyak kurang lebih 50% dari jumlah total penerimaan Perguruan
Tinggi Negeri, sementara sisanya terbagi dengan cara melalui Jalur Mandiri dan Seleksi
Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang merupakan bentuk ujian
tertulis dan dilaksanakan setelah SNMPTN.
Setelah pendaftaran SNMPTN ditutup pada
tanggal 8 Maret nanti, masing-masing PTN yang mengikuti program ini selanjutnya
akan melakukan proses menyeleksian berdasarkan acuan data-data yang telah diisi
oleh pihak sekolah dan siswa pelamar melalui website: http://snmptn.ac.id, dengan mempertimbangkan
tiga indikator, yaitu prestasi akademik, kelayakan, dan perkiraan kemampuan
siswa pelamar untuk dapat mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di perguruan
tinggi.
Untuk nama-nama yang berhasil lolos
penyeleksian akan diumumkan pada tanggal 28 Mei 2013 dengan jumlah nama
sebanyak kurang lebih 160.000 orang.