Senin

TIPS MERAIH BEASISWA DENGAN PRESTASI NON AKADEMIK

BUTUH GURU LES PRIVAT MURAH UNTUK ANAK ANDA?



Jika ada yang beranggapan bahwa kesempatan memperoleh beasiswa itu semata-mata hanya terbatas untuk orang-orang pintar saja. Opini demikian memang betul, namun tidak sepenuhnya 100% benar. Karena kenyataannya, pemberi beasiswa ternyata tidak sepenuhnya hanya mempertimbangkan prestasi calon penerimanya hanya dari sisi akademik saja, namun ada juga pertimbangan lainnya. Coba perhatikan paragraph berikut,

”Saya sering mendapat beasiswa. Sekarang saya menerima beasiswa dari kampus, beasiswa dari Menpora, dan beasiswa dari hasil berkerjasama PB Pasi dan Bank Mandiri,” kata sprinter nasional, Serafi Anelies Unani, yang merupakan mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Surabaya.

Serafi adalah seorang atlet atletik. Prestasinya tercatat telah mengharumkan nama Indonesia. Ia adalah peraih medali emas dalam cabang olah raga atletik untuk kategori Spint 100 meter wanita di Sea Games 2011. Ini adalah salah satu prestasinya di luar prestasi akademik, yang kemudian membawanya untuk menerima beasiswa kuliah dari Universitas Surabaya.

Selain Serafi, tercatat juga nama Triyaningsih juga mendapat beasiswa karena prestasinya sebagai pelari jarak jauh nasional dan pemegang lima rekor nasional. ”Beasiswa merupakan salah satu pemicu saya dalam menekuni olahraga. Beasiswa juga pemicu saya untuk menyelesaikan kuliah,” ujar Triyaningsih yang di dalam kancah Sea Games 2011 berhasil meraih tiga emas.

Selain kedua nama di atas, masih banyak lagi prestasi-prestasi non akademik yang kemudian membawa peraihnya untuk mendapatkan beasiswa pendidikan. Ini adalah satu bukti bahwa kesempatan untuk mendapatkan beasiswa adalah milik siapapun yang memang berhak mendapatkannya. Prestasi adalah salah satu kuncinya.

Di Indonesia terdapat sebuah lembaga bernama Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP). PPLP yang tersebar di seluruh Indonesia ini didirikan sebagai lembaga yang akan menerima siswa-siswa yang berprestasi di cabang olahraga. Peserta didiknya dimulai dari jenjang Sekolah Menengah Pertama. Di PPLP ini semua siswanya dibebaskan dari biaya studi, dan justru malah diberikan uang saku.

Dari informasi di atas, maka sudah bukan alasan lagi bagi kita, terutama kaum muda untuk terus berupaya mengejar cita-citanya, karena akan selalu ada banyak jalan yang terbuka lebar bagi kita yang berprestasi. Kuncinya adalah terus giat dan tekun dalam menjalani aktivitas apapun selama nilai positif terdapat di dalamnya