ITB (Institut Teknologi Bandung) juga ikut memberlakukan uang kuliah tunggal (UKT) pada tahun ajaran ini. Sekarang ITB sudah tidak memberlakukan lagi pembayaran biaya pendidikan yg menggunakan komponen biaya penyelenggaraan pendidikan di bayar d awal (BPPM) dan biaya penyelenggaraan pendidikan per semester (BPPS).
ITB telah menetapkan ketentuan tentang UKT untuk mahasiswa ITB 2013 di fakultas non SBM (Sekolah bisnis dan Manajemen) pada web resmi ITB. Pada web tesebut ITB telah menentukan UKT Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) tiap semester (6 bulan) untuk fakultas non SBM.
Bagi mahasiswa-mahasiswa yang merasa keberatan dengan biaya UKT 10 juta tiap semester tersebut tidak perlu takut untuk masuk ITB karena ITB akan memberikan besiswa pendidikan sesuai dengan tingkat kemampuan ekonomi mahasiswa sehingga mahasiswa yang ekonominya kurang mampu tetap dapat melanjutkan kuliah.
“Jumlah mahasiswa yang bisa mendapatkan beasiswa Bidik Misi ITB dari pemerintah lumayan besar. Jadi calon mahasiswa yang kurang mampu tidak perlu ragu untuk masuk ITB.”kata Nanan Hendayana, Kepala Seksi Kesejahteraan Lembaga Kemahasiswaan ITB.
Pada tahun 2010 memberikan kuota 450 orang, tahun 2011 memberikan kuota 700 orang, dan tahun 2012 memberikan kuota 800 orang. "semoga pada tahun 2013 ini akan ada peningkatan lagi," ujar Nanan.
Dalam prakteknya, biasanya jumlah kuota tersebut selalu lebih besar daripada jumlah pemohon beasiswa. Pada tahun 2012 jumlah pemohon beasiswa hanya 500 orang sedangkan jumlah kuota pada tahun tersebut sebanyak 800 orang.
"oleh karena itu, kita punya tim verifikasi untuk meneliti mahasiswa-mahasiswa yang benar-benar sangat membutuhkan beasiswa bidik misi tersebut ," kata Nanan.
