BUTUH GURU LES PRIVAT UNTUK ANAK ANDA?
Sebelum memutuskan pilihan jurusan, seorang siswa yang
hendak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sedikit banyaknya harus
memiliki referensi tentang profile jurusan yang diminatinya. Tentang apa dan
bagaimana, juga tentang harus kemana.
Teringat pengalaman dari beberapa orang, ketika ia akhirnya
berhasil menyelesaikan kuliah dengan membawa ilmu-ilmu yang didapatnya lalu
kemudian dihadapkan pada dunia kerja, ironisnya ia justru bingung bagaimana
mengimplementasikan ilmu yang dimilikinya tersebut di dalam dunia kerja,
terlebih seperti kita ketahui bahwa yang namanya dunia kerja saat ini sudah “semakin
flexible” ketimbang dugaan sebagian orang, terutama bagi mereka yang
belum pernah terjun langsung ke dunia kerja. Sebagai contoh saja misalnya, di
dalam praktek dunia kerja sudah sering kita temui orang-orang yang menggeluti
suatu jenis pekerjaan, namun ternyata apa yang ia geluti tersebut sangat
bertolak belakang dengan background ilmu pendidikan yang dipelajarinya
semasa duduk di bangku kuliah. Alasan sederhananya adalah karena tuntutan
kondisi, sehingga memaksanya untuk “menyimpang” dan mengesampingkan cita-cita.
Di sinilah kita harus bisa memahami kenapa di awal uraian
tadi disebutkan tentang pentingnya untuk mengetahui lebih dahulu profil jurusan
yang ingin kita masuki, termasuk juga tentang kemana saja arah yang bisa dituju
dengan membawa bekal ilmu-ilmu yang dipelajarinya tersebut. Ada sebuah nasehat
yang mungkin juga layak untuk dijadikan sebagai sebuah prinsip, “langkah awal
akan menentukan langkah selanjutnya”, memilih jurusan yang tepat akan sangat
bermanfaat untuk masa depan kita kelak.
Berikut adalah profil beberapa jurusan yang terdapat di
perguruan tinggi termasuk prospeknya di dunia lapangan kerja:
ILMU
HUBUNGAN INTERNASIONAL
Jurusan ini tidak hanya mempelajari tentang bagaimana
hubungan antar negara-negara di dunia sebagai State, namun juga
mempelajari tentang interaksi aktor-aktor yang terlibat di dalamnya, baik itu
atas dasar kepentingan yang mengatasnamakan negara, maupun yang mengatasnamakan
kepentingan non-negara.
Di dalam mata kuliahnya nanti, ilmu-ilmu yang dipelajari
menyangkut banyak aspek, baik itu aspek ekonomi, politik, sosial-budaya,
hankam, hukum hingga hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan administrasi
negara, termasuk juga nanti akan mempelajari ilmu matematika yang terangkum di
dalam mata kuliah statistik sosial. Secara general, jurusan ini
mempelajari banyak ilmu namun tidak bersifat mendalam seperti halnya yang
dipelajari di jurusan-jurusan yang lebih spesifik lagi. Seperti jurusan hukum
misalnya. Pelajaran tentang ilmu hukum di dalam jurusan Hubungan Internasional
presentasenya jauh lebih kecil ketimbang ilmu hukum yang dipelajari di Fakultas
Hukum.
Dalam
pendidikannya, studi Ilmu Hubungan Internasional terbagi ke dalam 3 kelompok
kajian utama yaitu: Teori dan Metodologi Hubungan Internasional, Ekonomi
Politik Global dan Hukum Organisasi Internasional. Pengelompokan ini didasarkan
pada klasifikasi tingkat ketertarikan mahasiswa terhadap profesi tertentu.
Misalnya, untuk kelompok kajian Teori dan Metodologi Hubungan Internasional
ditujukan pada mereka yang ingin berkarir sebagai peneliti, wartawan dan
pegawai di lembaga-lembaga atau organisasi internasional.
Untuk
kajian Ekonomi Politik Global ditujukan pada mereka yang arah ketertarikannya lebih
kepada karir-karir di bidang ekonomi, dan yang terakhir, untuk kelompok kajian
Hukum dan Organisasi Internasional kecenderungannya ditujukan bagi mereka yang
ingin menjalani profesi sebagai Internasional Officer, misalnya, diplomat
karir di Kementerian Luar negeri.
Selain
prospek karir yang telah disebutkan di atas, masih ada banyak lagi peluang yang
tersedia bagi lulusan jurusan ini, di antaranya; Public
Relations Officer, Penerjemah, Penyunting Naskah, Presenter,
Event Organizer, Akademisi, Politisi, Birokrat,
Peneliti/Analis, Jurnalis, Bankir, Pelaku bisnis Transnasional, Konsultan
Internasional.
Gelar
yang akan disandang bagi lulusan jurusan ini adalah Sarjana Ilmu Politik
(S.IP).
AKUNTANSI
Jurusan yang tergabung di dalam Fakultas Ekomoni
bersama-sama dengan jurusan Managemen dan Ilmu Ekonomi-Studi Pembangunan ini
merupakan jurusan yang memfokuskan kajiannya pada aspek-aspek yang berkaitan
dengan financial, mulai dari proses pencatatan, pengklasifikasian sampai
dengan membuat rangkuman financial yang berhubungan dengan berbagai
macam transaksi, yang tujuannya adalah untuk memudahkan pemahaman bagi siapapun
yang berkepentingan di dalamnya.
Dalam
ilmu akuntansi terdapat beberapa sub-bidang seperti Akuntansi Keuangan,
Akuntansi Manajemen, Sistem Informasi Akuntansi, Auditing, Akuntansi Sektor
Publik, Akuntansi Syariah dan Perpajakan yang mana semua lulusannya nanti
diharuskan memiliki ketrampilan dan pengetahuan yang berkaitan dengan Intellectual
skills, Technical and functional skills, Personal skills, Interpersonal and
communication skills dan Organizational and business management
skills dengan tingkat kompetensi yang merujuk pada standar
internasional pendidikan akuntansi (International Education Standards/IES)
seperti yang telah ditetapkan oleh International Federation of Accountants
(IFAC).
Untuk
prospek karirnya sendiri, seorang Akuntan -sebutan karir bagi para lulusan
jurusan akuntansi- dapat memulai kariernya, misalnya sebagai seorang Junior Auditor
di Kantor Akuntan Publik, Analis sistem/proses bisnis, atau bisa juga langsung
menduduki posisi Manajer tingkat pertama di bidang Akuntansi, Perpajakan, dan
Keuangan di berbagai perusahaan bisnis swasta, maupun di instansi-instansi
pemerintahan.
Gelar
yang akan disandang bagi lulusan jurusan ini adalah Sarjana Ekonomi (SE).
KOMUNIKASI
Jurusan Komunikasi merupakan salah satu jurusan yang
terdapat di dalam Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) selain jurusan Ilmu
Perpustakaan.
Jurusan Komunikasi itu sendiri terbagi ke dalam 3
konsentrasi yaitu:
1.
Ilmu Jurnalistik,
yaitu ilmu yang memfokuskan mahasiswanya ke bidang pemberitaan dan pencarian
informasi, dimana nanti para mahasiswa akan dikonsentrasikan pada penguasaan aspek-aspek
yang berkaitan dengan media informasi; televisi, radio, media cetak.
2. Ilmu Hubungan Masyarakat atau Humas, yaitu ilmu yang menitikberatkan
pada pemahaman dan penguasaan berbagai aspek filosofis, teoritis dan berbagai
ketrampilan yang berkaitan dengan kehumasan.
3. Ilmu Managemen Komunikasi, yang dalam konsentrasinya dititikberatkan
untuk mendidik para mahasiswanya agar memiliki kemampuan dan ketrampilan yang berkaitan
dengan pengembangan konsep dan design, bisnis media, komunikasi pemasaran serta
penguasaan teknologi komunikasi.
Dewasa
ini, dengan semakin berkembangnya media informasi, maka kebutuhan akan tenaga
kerja yang berbekal ilmu dan kemampuan di bidang Jurnalisme juga semakin
tinggi. Mulai dari media cetak, radio sampai media televisi, baik yang bersifat
lokal maupun nasional. Mereka dapat memulai karir sebagai reporter, announcer,
dokumenter sampai dengan menjadi produser pemberitaan. Karir mereka masih akan
terus terbuka selama dunia masih membutuhkan berita.
Sementara
untuk mahasiswa yang mengkonsentrasikan dirinya di bidang kehumasan, para
lulusannya nanti dapat berkarir sebagai Humas atau Public Relation, baik
itu di perusahaan-perusahaan swasta ataupun di instansi-instansi pemerintah.
Dan
bagi yang mendalami bidang Managemen Komunikasi, peluang karir mereka pun terbuka
lebar di berbagai perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang
industri media, dimana mereka nantinya akan dapat mengaplikasikan berbagai
bekal kemampuan yang dimilikinya dalam pembuatan konsep, design ataupun
kemampuan-kemampuan lainnya.
Lulusan dari jurusan Ilmu Komunikasi ini nantinya akan menyandang gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom.).
JURUSAN BIOLOGI
Jurusan
Biologi masuk ke dalam program studi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam (FMIPA) yang mempelajari tentang prinsip-prinsip dasar dan konsep yang
berkaitan dengan bidang ilmu biologi. Dalam pendekatannya nanti, jurusan
Biologi mencakup tiga keilmuan yaitu:
1)
Botani
2)
Zoologi
3)
Mikrobiologi
Sebagai
bagian dari FMIPA yang mempelajari ilmu dasar, program studi Biologi mencoba
mengembangkan keilmuannya pada tiga bidang minat utama, yaitu:
1)
Biologi Sains
2)
Biologi Lingkungan
3)
Bioteknologi.
Kurikulum
di jurusan Biologi berbasis kepada prinsip-prinsip ilmu dasar biologi seperti
biosistematika, struktur dan perkembangan hewan, dasar-dasar ekologi, dan
lainnya.
Dan
pada bidang penelitian, keunggulan program studi Biologi adalah dalam hal kemampuan
mengeksplorasi sumber daya alam dan hayati baik itu pada hewan, tumbuhan,
mikrobiologi dan interaksinya di dalam lingkungan serta layanan ekosistem.
Gelar
yang diperoleh untuk para lulusan adalah Sarjana Sarjana Sains (S.Si)
Untuk
prospek lapangan pekerjaannya sendiri banyak tersebar di berbagai sektor, baik
sektor pemerintah, sektor swasta maupun di sektor Mandiri, LSM/NGM’s. Untuk
lebih jelasnya, prospek lapangan pekerjaan bagi para lulusan ilmu Biologi
diklasifikasikan sebagai berikut:
>
Prospek lapangan pekerjaan di sektor Pemerintahan:
1)
Satu bidang atau linear, seperti
lembaga-lembaga penelitian seperti LIPI, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, dan
lembaga-lembaga uji (BPOM, Biofarma, Bidang pendidikan).
2)
Serumpun dan lintas bidang, seperti
pertanian, perikanan dan kelautan, peternakan, farmasi, kesehatan, kedokteran,
pertambangan, energi dan mineral, juga di lembaga-lembaga keuangan atau
perbankan.
>
Prospek lapangan pekerjaan di Sektor Swasta :
1)
Satu bidang/linear: Bidang Farmasi,
Bidang pendidikan, Bidang Laboratorium Klinis, dll.
2)
Serumpun dan lintas bidang: pertanian,
perikanan dan kelautan, peternakan, farmasi, kesehatan,
pertambangan, lembaga keuangan, perbankan, dll.
>
Prospek lapangan pekerjaan di Sektor Mandiri dan LSM/NGO’s:
1)
Budi daya tanaman, budidaya hewan
ternak, LSM Kesehatan seperti NAMROE, FAO, WHO, UNEP, UNDP, dll, LSM Lingkungan
seperti WWF, IUCN, Burung Indonesia, Wetland Indonesia, CIFOR, BICONS, dll.
JURUSAN MATEMATIKA
Seorang
pakar Matematika dengan kemampuan abstraksi dan nalarnya yang tinggi, memiliki
peran yang signifikan di dalam membantu penyelesaian di berbagai aspek
kehidupan, pengembangan ilmu dan teknologi.
Di
dalam proses pendidikannya, jurusan Matematika terbagi ke dalam dua kelompok
berdasarkan konsentrasi ilmunya, yaitu:
a.
Matematika Murni, yang berkonsentrasi
pada Analisis, Geometrid dan Aljabar.
b.
Matematika Industri dan Lingkungan, yang
berkonsentrasi pada Matematika Keuangan dan Aktuaria, Matematika Biologi dan
Lingkungan, Komputasi Matematika, Riset Operasi dan Pemodelan Stokastik.
Gelar
yang diperoleh untuk para lulusannya adalah Sarjana Sains (S.Si)
Bagi para lulusannya, seorang Sarjana Sains telah banyak
tersebar di berbagai instansi dan perusahaan, baik milik pemerintah maupun yang
bergerak di sektor swasta. Untuk sektor pemerintah sebagai contoh misalnya:
BATAN, LIPI, LAPAN, Telkom, PLN, PAM, Rumah Sakit, dsb.
Sementara untuk prospek lapangan kerja yang tersedia di
sektor Swasta di antaranya adalah: Chevron, Mobil Oil, Caltex, dan lain
sebagainya.
JURUSAN STATISTIKA
Jurusan ini mempelajari ilmu-ilmu yang
berhubungan dengan proses pengumpulan data (sampling), pengolahan data,
penyajian data, analisis data, dan pengambilan keputusan berdasarkan data-data
yang diperoleh.
Di
dalam pendidikannya, jurusan Statistik dititikberatkan pada peningkatan kompetensi
mahasiswanya dengan tujuan agar para lulusannya nanti dapat selalu mampu
menjawab berbagai tantangan pekerjaan yang terus bergerak cepat, dimana seiring
dengan itu pun mereka juga dituntut untuk harus selalu menggali kreativitas dan
inovasi.
Terdapat
empat hal mendasar yang dititikberatkan di dalam jurusan statistik guna
meningkatkan kompetensi mahasiswanya, yaitu:
1) Strong
Basic Statistics, yaitu mendidik mahasiswa agar memiliki
kompetensi dalam proses pengumpulan data, pengeksplorasian data, menganalisis
data dengan menggunakan metodologi dan teori. Juga memberi pemahaman tentang
bagaimana pengaplikasian teori dan metodologi yang dipelajari ke dalam kasus
yang sifatnya riil secara mandiri.
2) Excellent
Soft Skill, yaitu melatih
mahasiswa agar berkompetensi dalam berkomunikasi dan beradaptasi dalam
suatu kelompok kerja, tetap mampu berinisiatif meski berada di bawah tekanan
sekalipun.
3) Entrepreneurship,
yaitu mendidik mahasiswa agar memiliki berkompetensi dalam hal integritas, kejujuran,
dan manajerial.
4) Computation
Skill, yakni memaksimalkan kemampuan mahasiswa dalam memanfaatkan software
statistic, programming, dan simulasi untuk memproses data.
Masih
terkait dengan hal di atas, jurusan Statistik juga mengembangkan tujuh bidang
minat yang terdiri atas:
1.
Aktuaria dan Keuangan
2.
Biomedis
3.
Multivariate
4.
Regresi dan Time Series
5.
Data Kategori
6.
Riset Operasi, Desain Eksperimen, dan
Quality Control
7.
Non Parametrik.
Gelar
yang diperoleh untuk para lulusan adalah Sarjana Sarjana Sains (S.Si).
Dalam pengaplikasian ilmu-ilmu yang dipelajarinya, para
lulusan jurusan Statistik dapat bekerja di berbagai sektor, di antaranya
adalah: Marketing Research,
Perbankan, Data Analyst, Pendidikan, Research
Analyst, Asuransi, Teknologi Informasi, Advertising,
Konsultan, Finance, Total Quality Management, Analisis
Bisnis, Bisnis Perdagangan Umum, Broadcast, Chemical,
Ekonomi, Industri Food & Beverage, Information
Technology, Inventory Control, Media, Mitra
Statistik di BPS, Pemerintahan, Research of Business, Retail Funding, Textile
Manufacture , dan Software Development.
ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN
Di
jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, mahasiswa akan diberikan wawasan
mengenai isu-isu yang berkaitan dengan pembangunan sosial dan ekonomi di negara
berkembang, yang akan membantu mahasiswanya agar mengembangkan kemampuannya
sebagai seorang pengambil keputusan yang lebih baik di dunia bisnis, maupun
untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Kelak,
bagi para lulusannya, jurusan ini akan membekali mereka dengan berbagai
kompetensi yang di antaranya adalah:
a) Mampu
memecahkan masalah ekonomi dengan menggunakan penalaran analitis yang logis dan
ilmiah.
b) Menerapkan
analisis ekonomi untuk berbagai macam isu ekonomi dengan menggunakan teori
dasar ilmu ekonomi dan teknik dasar estimasi empiris untuk menguji prediksi
ekonomi
c) Mampu
memahami dan mengevaluasi kebijakan pemerintah dan kaitannya terhadap dunia
usaha.
d) Mampu
mengkomunikasikan analisis ekonomi dengan cara yang koheren di jurnal
ilmiah ataupun di media masa.
Gelar
yang akan diperoleh untuk para lulusan adalah adalah Sarjana Ekonomi (SE.).
Untuk peluang kariernya sendiri, para lulusan dari jurusan
Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan ini memiliki prospek kerja yang luas di
berbagai instansi pemerintah, sebagai contoh misalnya,
BPK, Bappenas, Bank Indonesia, Perguruan Tinggi, atau di berbagai Lembaga-Lembaga
Penelitian.
TEKNIK PERTANIAN
Jurusan
Teknik Pertanian ditujukan untuk menghasilkan lulusan yang menguasai
dasar-dasar ilmu keteknikan, pertanian, ekonomi, manajemen dan lingkungan
sehingga mampu untuk menerapkannya dalam memecahkan permasalahan yang ada di
dunia kerja baik secara mandiri maupun berkelompok. Materi diberikan dalam
bentuk kuliah, praktikum, praktik lapang, field-trip dan penelitian
dengan pembimbingan yang intensif. Selain itu soft-skill yang
telah ditanamkan sejak awal, mahasiswa juga dibekali dengan mata kuliah
kewirausahaan sehingga setelah lulus diharapkan mampu untuk bekerja secara
mandiri.
Pada
bagian akhir studinya, mahasiswa jurusan teknik Pertanian akan menentukan
bidang keahlian atau spesialisasinya. Spesialisasi ini ditandai dengan mata kuliah
pilihan, PKL dan penelitian skripsi. Idealnya ketiga hal ini sejalan sehingga
materinya saling menunjang dan mahasiswa mendapatkan spesialisasinya secara
utuh. Bidang kajian tersebut yaitu Alat dan Mesin Pertanian, Teknik Tanah dan
Air, Sistem dan Manajemen Industri Pertanian, Pasca Panen dan Teknologi Proses.
Lulusan
Program Studi Teknik Pertanian berhak menyandang gelar Sarjana Teknik Pertanian
(STP.)
Dengan
kompetensi yang dimilikinya, lulusan jurusan Teknik Pertanian diperlukan untuk
menempati berbagai posisi penting baik di instansi pemerintah, perkebunan,
lembaga penelitian, industri hasil pertanian, information
technology, konsultan teknik dan lingkungan, perbankan maupun
wirausahawan mandiri.