Jumat

SMA NEGERI 78 - JAKARTA BARAT



BUTUH GURU LES PRIVAT UNTUK ANAK ANDA?

 

Sekolah ini berlokasi di Jalan Bhakti IV/1, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. Pada awal berdirinya di tahun 1975, sekolah ini bernama SMPP-35 dan baru pada tahun 1984 namanya berganti menjadi SMAN 78. Untuk penerapan kurikulumnya, semenjak tahun 2007 sekolah ini memberlakukan Sistem Kredit Semester yang mengacu pada Cambridge University (IGCSE dan International A-level).

 

SMAN 78 ini termasuk salah satu sekolah favorit yang banyak diminati oleh para lulusan sekolah tingkat pertama (SMP) karena sekolah ini dikenal memiliki sumber daya yang sangat memadai untuk menunjang pendidikan, selain juga karena letak lokasinya yang memang strategis.

Dengan luas lahan 10.000 meter persegi, SMAN 78 dilengkapi berbagai sarana laboratorium, sarana olahraga dan fasilitas-fasilitas lainnya terbukti telah berhasil membawa para siswa-siswanya meraih berbagai prestasi yang sangat menonjol, di antaranya adalah tercatat sebagai sekolah pertama yang berhasil mengirimkan siswanya untuk mengikuti Olimpiade Fisika Internasional pada tahun 1993, dan prestasi itu pula lah yang tercatat sebagai pertama kalinya Indonesia mengirimkan utusan untuk mengikuti kejuaraan internasional di bidang Fisika.

 

Pada tahun 2002, SMA Negeri 78 mulai menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) atas inisiatif sendiri. Dengan dilaksanakannya KBK, hal ini menuntut para guru untuk semakin berperan aktif dalam memaksimalkan pemberdayaam siswanya dalam aktivitas pembelajaran. Segala upaya ini terbukti tidak sia-sia, pada tahun 2005, SMAN 78 berhasil menambah deretan prestasi dengan ditetapkannya sebagai Sekolah Nasional Plus/Internasional yang kemudian diikuti dengan dibukanya kelas internasional, berafiliasi dengan UCIE pada tahun 2006. Bersamaan dengan itu, masih di tahun yang sama, SMAN 78 kembali mendapat penetapan dari pemerintah sebagai salah satu Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI).

 

Di tahun berikutnya, 2007, SMAN 78 mulai menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS) dengan menggunakan sistem belajar Subject Based Classroom dan berbasis ICT. Dalam penerapannya, setiap siswa diwajibkan untuk menyelesaikan sebanyak 116 SKS yang mana telah dirancang sedemikian rupa agar nantinya setiap siswa dapat memiliki kesempatan untuk mengembangkan prestasinya sesuai dengan potensi, kebutuhan dan kecepatan waktu belajarnya. Untuk tambahan informasi, setelah diterapkannya sistem SKS ini, tercatat di antara para siswanya berhasil menyelesaikan masa studi selama 4 semester atau 2 tahun, dan itu menciptakan rekor tercepat.

 

Sistem SKS ini juga disesuaikan dengan standar As/A Level dari Universitas of Cambridge Internasional Examination, yang ditujukan agar kelak para siswa dapat lebih siap dalam menghadapi ujian IGCSE dan As/A Level yang telah diselenggarakan semenjak tahun 2008.

 

Selain menerapkan standar As/A level dari Universitas of Cambridge Internasional Examination, SMA 78 juga menyempurnakan kurikulumnya dengan beberapa pilihan mata pelajaran bermuatan lokal, yaitu Sinematografi, Robotika, PLHKJ dan Design Grafis.

Untuk mata pelajaran bahasa, tersedia beberapa pilihan bahasa asing selain bahasa Inggris, di antaranya adalah bahasa Arab dan bahasa Mandarin, dengan aplikasi pembelajaran yang dilakukan di dalam ruang kelas, laboratorium, perpustakaan digital, ataupun di fasilitas-fasilitas belajar lainnya.

 

Segudang prestasi yang telah berhasil diraih adalah bukti nyata dari berhasilnya metodologi pembelajaran yang telah diterapkan. Kesemuanya itu terangkum jelas di dalam setiap kemajuan yang berhasil dicapai pada setiap tahunnya:

  1. Tahun 2010–2011, terpilih menjadi Sekolah Bertaraf Internasional (SBI)
  2. Tahun 2011–2012, status SBI yang disandang dijadikan rujukan bagi sekolah-sekolah sederajat di seluruh wilayah DKI Jakarta dan Bodetabek
  3. Tahun 2012–2013, prestasinya kembali meningkat dimana SMAN 78 ditetapkan sebagai rujukan SBI untuk di tingkat Nasional
  4. Tahun 2013–2014, menduduki puncak prestasi dengan tercapainya Standar Mutu Internasional yang siap bersaing di tingkat ASEAN