Rabu

Siswi Meninggal Lagi saat MOS (Masa Orientasi Siswa)

BUTUH GURU LES PRIVAT UNTUK ANAK ANDA?
JIKA ANDA MENCARI GURU PRIVAT, SILAHKAN KLIK LES PRIVAT



M Nuh selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (MENDIKBUD) menganggap MOS (masa orientasi siswa) tetap penting untuk adaptasi siswa sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Harapannya dengan adanya MOS, siswa tidak kaget dengan lingkungan sekolah yang baru. 

Akan tetapi kegiatan MOS harus mendidik dan jangan sampai ada kekerasan fisik. 


Hal itu dikatakan Nuh ketika dimintai tanggapan tewasnya Anindya Puspita (16), warga Daleman, Gadingharjo, Sarden, Yogyakarta, saat mengikuti MOS di SMK 1 Pandak, Bantul.

"Intinya MOS masih diperlukan, tetapi jangan mengandung kekerasan fisik. Selain Kekasaran fisik, kekerasan ucapan juga dapat mengakibatkan kekerasan psikologis. “ begitulah yang dikatakan Nuh saat dimintai keterangan terkait siswi SMK yang meninggal saat MOS yang bernama Anindya Puspita. 

Anindya Puspita merupakan siswi salah satu SMK di bantul, yaitu SMK 1 pandak. Kekerasan dgn lisan juga sangat berbahaya karena akan berimplikasi pada kekerasan fisik. Oleh sebab itu, kata-kata kotor dan kurang layak tidak diperbolehkan," kata Nuh
Nuh berkata bahwa kepolisian masih mengusut kejadian itu. dia memprediksi penyelidikan akan selesai dianalisis minggu ini.

Laporan sementara yang telah dimilikinya, Anindya sedang sakit saat ikut kegiatan MOS. ketika diperiksa tidak ada bukti kekerasan fisik.