Sabtu

Media Sosial Belum Dimanfaatkan secara efektif Di indonesia


BUTUH GURU LES PRIVAT UNTUK ANAK ANDA?
JIKA ANDA MENCARI GURU PRIVAT, SILAHKAN KLIK LES PRIVAT


Perkembangan media sosial yang ada di dunia maya akhir-akhir ini dianggap belum dapat dimanfaatkan secara efektif dan produktif oleh masyarakat Indonesia. Mayoritas masyarakat Indonesia lebih dominan memanfaatkan media sosial sebagai alat hiburan daripada menggunakannya sebagai alat untuk mendapatkan informasi.

Hal tersebut dijelaskan oleh Ketua Forum Telematika KTI, Hidayat Nahwi Rasul pada acara diskusi yang  berjudul "Peran Media Sosial dalam Meningkatkan Kualitas Demokrasi Indonesia". Sebagai solusi untuk mengatasi masalah itu harus ada pelopor yang dapat menyiptakan konten-konten produktif pada media sosial.

hidayat mengatakan bahwa sebenarnya ini cuma masalah aksi reaksi saja. Karena di media sosial kita pada awalnya banyak konten yang kurang produktif, implikasinya secara tidak langsung masyarakat menjadi ikut-ikutan kurang produktif juga.

Hidayat juga mengatakan bahwa pemerintah mempunyai tanggung jawab via bidang pendidikan untuk mencari solusi dalam mengatasi masalah tersebut. Pendidikan selama ini cuma mendidik murid-murid untuk menggunakan teknologi ICT, akan tetapi tidak secara produktif sehingga pada akhirnya masyarakat indonesia cuma menjadi masyarakat konsumtif.

Jika media sosial telah bisa dimanfaatkan secara produktif oleh masyarakat indonesia maka hasilnya akan berdampak positif, bukan cuma untuk media sosial tersebut, tetapi juga untuk kemajuan indonesia. contohnya media sosial dapat digunakan sebagai sarana berdemokrasi dengan cara dibuatkan wadah untuk saling tukar informasi yang sifatnya positif.

Bahkan kedepannya media sosial dapat menjadi alternatif platform untuk menggantikan media-media mainstream yang saat ini sudah dikendalikan oleh pihak lain.