Jumat

SDN KEBON JERUK 11 PAGI - JAKARTA BARAT



 BUTUH GURU PRIVAT BERKUALITAS UNTUK ANAK ANDA?

Beralamat di Jalan Raya Kebon Jeruk RT 003/013 kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sekolah yang dibangun pada tahun 1978 ini dari awal berdirinya sudah berkomitmen untuk menjadi sekolah terbaik, minimal untuk di tingkat kecamatan, namun seiring dengan berjalannya waktu, sekolah ini justru berhasil mencatat prestasi melebihi target yang telah ditetapkan sebelumnya. Prestasi yang diraihnya ternyata bukan hanya sebatas tingkat kecamatan, namun mencapai tingkat nasional. 

Berdasarkan catatan, berikut adalah sederet prestasi yang berhasil diraih oleh SDN Kebun Jeruk 11 Pagi:
  1. Pada tahun 2000, terpilih sebagai Sekolah Dasar Negeri Percontohan untuk tingkat kota administrasi Jakarta Barat sebagaimana ditetapkan melalui SK Gubernur No. 2073/2000 tertanggal 9 Agustus 2000.
  2. Pada tahun 2006, berhasil meraih Sertifikat ISO 9001:2000 dari PT. SGS Indonesia dengan nomor Sertifikat ID 06/0788.
  3. Pada akhir tahun 2008, ditetapkan sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dengan Surat Keputusan Gubernur No. 1602/2008 tertanggal 10 November 2008.

Demi mewujudkan Visi “Terbaik dalam Pelayanan Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berlandaskan Iman dan Taqwa”, sekolah ini melaksanakan berbagai kegiatan positif yang secara keseluruhan bertujuan demi meningkatkan mutu pendidikan, terutama kegiatan-kegiatan yang mengacu pada upaya menanamkan nilai-nilai moral dan pendidikan agama, menerapkan kebiasaan hidup bersih, sehat tertib dan disiplin. 

Satu hal yang penting dicatat, sekolah ini telah menerapkan upaya semenjak dini dalam membiasakan para siswanya untuk berbahasa asing, terutama bahasa Inggris sederhana yang akrab di dalam percakapan sehari-hari.

SDN MENTENG 01 - JAKARTA PUSAT



BUTUH GURU LES PRIVAT UNTUK ANAK ANDA?

Sekolah yang beralamat di jalan Besuki No. 4, Menteng, Jakarta Pusat ini juga dikenal dengan nama SDN Besuki, didirikan pada tahun 1934 oleh Carpentier Alting Stichting Nassau School (CAS) dari Pemerintahan Kolonial Belanda. Pada awal berdirinya, sekolah ini hanya diperuntukan bagi anak-anak Belanda dan putra-putri bangsawan Indonesia. Baru kemudian pada tahun 1962 pemerintah Indonesia mengambil alih administrasi sekolah tersebut untuk kemudian pengelolaannya diserahkan kepada Yayasan Raden Saleh.

Pada bulan Januari 2007, sekolah ini sempat menarik perhatian seluruh dunia ketika Barack Obama yang ketika itu baru saja mengumumkan pencalonan dirinya sebagai Presiden Amerika Serikat tercatat pernah menjalani pendidikan dasarnya di sekolah ini selama 4 tahun.

 

SDN Menteng 01 ini termasuk salah satu sekolah unggulan di antara 5 SD bertaraf internasional lainnya yang terdapat di propinsi DKI Jakarta yaitu: SDN IKIP/Labschool Pagi yang beralamat di Jalan Pemuda Kompleks UNJ/Jaktim, SDN Menteng 02 Pagi yang beralamat di Jalan Tegal No.10/Jakpus, SDN Kebon Jeruk 11 Pagi di Jalan Kebon Jeruk RT 003/13/Jakbar dan SDN Pondok Labu 11 Pagi di Jalan Margasatwa No.2/Komplek Timah/Jaksel.

Beberapa indikator yang melatarbelakangi penetapan SDN Menteng 01 sebagai sekolah unggulan bertaraf internasional adalah:
1.        Banyaknya murid-murid yang bersekolah di SMP favorit tercatat berasal dari sekolah ini.
2.       Siswa-siswanya kerap tampil sebagai juara atau meraih posisi terbaik di dalam berbagai macam perlombaan, baik itu di bidang mata pelajaran, olahraga ataupun di dalam lomba ketrampilan, seni dan agama.
3.       Selain kerap menjadi juara di dalam berbagai perlombaan, siswa-siswa yang belajar di sekolah ini juga terkenal memiliki kepedulian sosial yang tinggi, aktif di dalam kegiatan-kegiatan pelestarian dan pengembangan kesenian, berdisiplin serta terdidik untuk selalu menjalin hubungan baik dengan lingkungan, termasuk dengan siswa-siswa yang berasal dari sekolah lain.

Untuk mendukung kegiatan belajar mengajarnya SDN Menteng 01 telah melengkapi berbagai fasilitasnya yang tidak hanya diperuntukan bagi murid-muridnya saja melainkan juga diperuntukan bagi para guru. Inovasi ini bertujuan demi meningkatkan kualitas para tenaga pengajar yang pada tujuannya tentu juga akan meningkatkan kualitas pendidikan terhadap para murid-muridnya. Bahkan ada beberapa di antara para guru yang mengajar di sekolah ini juga tercatat sedang menempuh penidikan ke jenjang S2 dan S3.

Selain berupaya meningkatkan kualitas sumber daya para gurunya, SDN Menteng 01 juga telah melengkapi berbagai fasilitas yang mendukung pelaksanaan proses belajar mengajarnya, antara lain: Lab Multimedia dan penggunaan ThinkQuest untuk sarana belajar dan mengajar, Lab Pelatihan Bahasa Inggris bagi guru-guru dengan Pelatih Native Speaker yang bekerjasama dengan Raffles Foundation Singapore, PC Komputer yang sudah dilengkapi dengan program yang berhubungan dengan perpustakaan dan meja sirkulasi, Lab Bahasa Multimedia.

Tidak hanya fasilitas yang bersifat modern, karena pihak sekolah pun menyediakan berbagai fasilitas belajar yang berasal dari alat-alat permainan tradisional semacam Karambol, Congklak, Catur sampai Holahup.

 

SMP NEGERI 19 - JAKARTA SELATAN



BUTUH GURU LES PRIVAT UNTUK ANAK ANDA?

SMP Negeri 19 Jakarta adalah sebuah Sekolah Menengah Pertama yang tergabung dalam perwakilan sekolah SEAMEO atau The Southeast Asian Ministers Of Education Organization yaitu sebuah organisasi internasional yang didirikan pada tanggal 30 November 1965 sebagai organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan di seluruh wilayah Asia Tenggara.

Masih sejalan dengan keanggotaannya tersebut, pada bulan Oktober 2012 yang lalu, SMPN 19 diikutsertakan ke dalam program"The 4th Overseas Experience Program for Japanese Children" yang diselenggarakan oleh Hakuho Foundation, yang mana di dalam program tersebut para perwakilannya akan dilibatkan ke dalam kegiatan-kegiatan seperti pertukaran budaya, diskusi dan bertukar pikiran dengan siswa-siswa yang berasal dari negara-negara lain seperti Thailand, Malaysia, Vietnam, Mongolia, Kanada, Rumania dan Rusia, termasuk juga Jepang yang dalam acara tersebut bertindak sebagai tuan rumah. Dan yang lebih hebatnya lagi diskusi tersebut dilakukan dengan menggunakan bahasa Jepang.

Tidak hanya sampai di situ, sekolah yang beralamat di Jalan Bumi Blok E No. 21 Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini juga tercatat sebagai sekolah yang memiliki beragam prestasi, baik itu secara akademik maupun non-akademik. Untuk bidang akademik, SMPN 19 Jakarta terkenal mempunyai murid-murid dengan kemampuan yang berada di atas rata-rata sehingga seringkali keluar sebagai juara di dalam olimpiade sains.

Sementara di bidang non-akademik, SMPN 19 Jakarta juga unggul di bidang olahraga basket, yaitu sebagai runner-up JRBL Jakarta Series yang merupakan kompetisi basket bergengsi di tanah air.

Selain murid-muridnya yang terkenal “kutu buku”, mereka juga terlibat aktif di dalam bidang seni, salah satunya adalah seni peran, sehingga tidak heran jika SMPN 19 juga dikenal sebagai sekolahnya bintang film. Sementara untuk kegiatan paduan suara, sekolah ini juga tidak bisa dipandang sebelah mata, bahkan telah dianggap sebagai ikon karena kerap tampil di istana negara pada acara yang berlangsung setiap tahun.  

Semenjak didirikan pada tanggal 1 Agustus 1959, SMPN 19 atas pertimbangan segala prestasi yang telah berhasil diraihnya, akhirnya sekolah ini pun ditetapkan sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Dengan ditetapkannya status ini, SMPN 19 pun semakin berupaya meningkatkan kualitas pendidikannya sejalan dengan semakin ditingkatkannya pula berbagai fasilitas yang mendukung, antara lain: Laboratorium Bahasa, Laboratorium Biologi, Laboratorium Fisika, Laboratorium Kimia, Dua Laboratorium Komputer (TIK), Perpustakaan Internasional, Ruang Multimedia, sampai dengan Ruang Praktik Tata Boga.

Begitu juga dalam hal pemberagaman kegiatan-kegiatan ekstra kurikulernya yang sampai saat ini sudah meliputi: Aeromodeling, Angklung, Bahasa Jepang, Bahasa Inggris, Bahasa Prancis, Bahasa Spanyol, Bahasa Mandarin, Broadcasting, Modern Dance dan sebagainya bahkan sampai kepada kegiatan ekstra kurikuler di bidang Robotik dan TV Media.

SMP NEGERI 115/115 JHS - JAKARTA SELATAN



BUTUH GURU LES PRIVAT UNTUK ANAK ANDA?

SMP Negeri 115 Jakarta adalah sekolah yang pada tahun 2007 ditetapkan sebagai salah satu Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional yang mana semenjak penetapannya tersebut nama SMPN 115 kemudian berganti menjadi 115 JHS (115 Junior High School).

Semenjak didirikan pada tahun 1978, 115 JHS berulang kali meraih prestasi sebagai sekolah negeri terbaik di tingkat propinsi DKI Jakarta dan Pulau Jawa. Berlokasi di Jalan Tebet Utara III Jakarta Selatan, 115 JHS menempati sebuah gedung baru yang megah semenjak direnovasi pada tahun 2005 oleh pemerintah daerah DKI Jakarta. 
Untuk mendukung proses belajar mengajarnya, sekolah yang memiliki visi UMATI (Unggul dalam Mutu, Mantap dalam Akidah dan Tegar dalam melaksanakan Inovasi.) ini melengkapi berbagai fasilitas pendukungnya yang antara lain; Perpustakaan, Laboratorium Biologi, Laboratorium Fisika, Laboratorium Komputer, Laboratorium Ilmu Pengetahuan Sosial, Laboratorium Bahasa, Mini Theatre dan Ruang Praktek Teknik Dasar. Sementara untuk fasilitas-fasilitas olah raganya, di sekolah ini juga membangun Lapangan Basket, Futsal, Volley dan Badminton.

Sejalan dengan Visi UMATI yang dicanangkan oleh sekolah
yang juga menerapkan program Billingual ini, para guru pun ikut andil dan terlibat aktif di dalam perannya sehari-hari, di antaranya dengan menerapkan semboyan “Tiada Kelas Tanpa Guru”, sebuah semboyan yang dalam pengaplikasiannya dapat dilihat dengan tindakan nyata, dimana tidak ada satu orang pun guru yang masih berada di dalam ruang guru ketika bel sekolah telah berbunyi, bahkan pada saat seusai jam sekolah pun, para guru tidak ada yang terlihat segera pulang mendahului murid-muridnya.
Para guru di sekolah ini benar-benar mendedikasikan baktinya sebagai tenaga pendidik yang selalu siap memberikan yang terbaik bagi anak-anak muridnya demi kepentingan belajar.

Masih sejalan dengan visi UMATI itu juga, 115 JHS terus giat meningkatkan kualitas belajar mengajarnya dengan menerapkan berbagai metodologi yang antara lain; Contekstual Teaching Learning atau CTL, diskusi, presentasi, praktikum, di samping juga didukung oleh berbagai kegiatan ekstra kurikuler semacam Paskibra, Palang merah Remaja, Pramuka, Kelompok Ilmiah Remaja dan lain sebagainya. Kegiatan-kegiatan ini lah yang dalam pengimplementasiannya diharapkan dapat menghadirkan rasa betah pada diri siswa-siswinya sehingga menjadikan sekolah seperti layaknya rumah kedua bagi mereka.

Sementara bagi siswa yang karena satu alasan atau sebab tertentu mengalami ketertinggalan di dalam hal mengikuti pelajaran, pihak sekolah juga telah mempersiapkan sebuah program tambahan jam pelajaran yang pelaksanaannya dilakukan selama 3 bulan menjelang waktu ujian akhir sekolah. Untuk setiap pelaksanaannya, murid-murid yang akan mengikuti kelas tambahan ini adalah murid-murid yang diambil dari peringkat 8 dari bawah untuk setiap kelasnya.

SMA NEGERI 81 – JAKARTA TIMUR



BUTUH GURU LES PRIVAT UNTUK ANAK ANDA?

Pada awal berdirinya, SMAN 81 merupakan bagian dari Sekolah Teladan Laboratory School (Labschool) yang didirikan oleh Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta. Labshool itu sendiri pada awal didirikannya diperuntukan sebagai tempat praktek mengajar bagi para mahasiswa IKIP, penelitian dosen serta sebagai tempat ber-inovasi di dalam bidang pendidikan. Dengan latar belakang peruntukannya tersebut, maka Labschool ketika itu terdiri dari beberapa tingkat pendidikan yaitu: TK, SD, SMP, SPG sampai dengan tingkat SMA.

Baru pada tahun 1986 berdasarkan SK Pemerintah bernomor 0217/V/1986 tertanggal 21 Januari 1986, diputuskan untuk mengalihkan pengelolaan sekolah ini kepada Kanwil Depdikbud DKI Jakarta yang mana selanjutnya sekolah ini pun berganti nama menjadi SMA Negeri 81 Jakarta dan menempati sebuah gedung baru yang didirikan di daerah Kalimalang Jakarta Timur, tepatnya di jalan Kartika Eka Paksi, KPAD Jatiwaringin.

Seiring dengan semakin meningkatnya prestasi yang berhasil diraih oleh para siswanya, pada tahun 2003 melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Dikmenti Propinsi DKI Jakarta bernomor 017/2003, SMAN 81 ditunjuk sebagai Sekolah Plus yang mengemban tugas sebagai Agent Of Excellent bagi sekolah-sekolah yang berada di seluruh propinsi DKI Jakarta.

Program pendidikan yang diterapkan di sekolah ini mengacu pada kurikulum differensiasi yaitu berupa penekanan pada materi essensial sehingga memberikan kesempatan bagi para siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata untuk dapat menyelesaikan masa pendidikannya dalam waktu yang lebih cepat (2 tahun). Program percepatan masa pendidikan yang dinamakan program akselerasi ini dalam pelaksanaannya berlandasan hukum pada Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan pasal 135.

Sebagaimana sekolah-sekolah bertaraf internasional lainnya, SMAN 81 juga terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikannya dengan melengkapi berbagai fasilitas pendukung guna membantu proses belajar mengajar, di antaranya adalah: Laboratorium Biologi, Laboratorium Fisika, Laboratorium Kimia, Laboratorium Bahasa, Laboratorium Komputer, Laboratorium Internet, Ruang Audio Visual, Perpustakaan, LCD Projector di tiap kelas, OHP di tiap kelas.

Selain belajar secara umum di dalam kelas, para siswa juga dapat belajar secara langsung dari berbagai sumber di lapangan melalui kegiatan outbound atau karya wisata, yang biasanya dilaksanakan pada setiap semester dan akhir tahun pelajaran.

Bagi siswa yang membutuhkan perlakuan khusus karena satu dan lain hal, sekolah ini siap memberikan bantuan klinik mata pelajaran dan pengayaan baik secara individu ataupun secara kelompok agar dapat mencapai target nilai akademik yang diharapkan.

Selain berbagai fasilitas akademik, sekolah yang terdiri dari 20 kelas (RSBI), 2 kelas akselerasi dan 3 kelas internasional ini juga memberi perhatian penuh terhadap banyak hal yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan non-akademik. Di bidang keagamaan misalnya, pihak sekolah mendirikan sebuah mesjid yang bernama Al-Quds dan Ruang Kapel Protestan dan Katolik. Sementara di bidang olahraga disediakan 2 buah lapangan Basket yang juga dirangkap fungsikan sebagai lapangan Bulutangkis dan lapangan Volley.

Dan bagi siswa-siswi yang berminat untuk menjadi seorang Announcer  atau mungkin bercita-cita untuk kelak terjun ke dunia Broadcast, di sekolah ini juga dilengkapi ruang radio sekolah sebagai tempat untuk berekspresi, selain juga dapat difungsikan sebagai salah satu media komunikasi umum di antara siswa sekolah maupun di antara siswa sekolah dan guru, yang mana untuk pengelolaan dan operasionalnya melibatkan langsung para siswa, tentunya juga tetap di bawah bimbingan dan pengawasan guru.

Untuk para siswa yang memiliki minat di bidang sinematografi, di SMAN 81 juga terdapat ekstra kurikuler Sinematografi yang bernama Cinema81. Di kegiatan ekstra kurikuler ini para siswa akan diajarkan bagaimana cara memproduksi film, dimulai dari pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi. Sebagai bukti kreatifitas, siswa-siswa yang tergabung dalam Cinema81 ini telah menghasilkan beberapa karya film pendek yang dapat disaksikan di channel youtube dengan nama pengguna cinema8satu.